Perang Ukraina Hari ke-63: Rusia Tolak Perdamaian, AS Angkat Sumpah Ini

- 27 April 2022, 14:20 WIB
Kondisi pabrik baja Azovstal Mariupol yang dikepung pasukan Rusia.
Kondisi pabrik baja Azovstal Mariupol yang dikepung pasukan Rusia. /Reuters/Chingis Kondarov/

PR DEPOK – Rusia dan Ukraina sudah memasuki hari ke-63 terlibat dalam perang.

Sejak Rusia memutuskan perang di Ukraina, banyak pihak yang mengecam Moskow, termasuk negara-negara NATO yang dipimpin Amerika Serikat (AS).

Rusia bahkan dijatuhkan sanksi oleh NATO karena memulai  perang di Ukraina.

Baca Juga: Bupati Ade Yasin Ditangkap KPK Terkait Dugaan Suap, Suasana Komplek Pemkab Bogor Sepi

Buntut dari salah satu sanksi ekonomi negara Barat lantas membuat Rusia berencana akan berhenti memasok gas ke Polandia dan Bulgaria mulai Rabu.

Terkait kondisi perang saat ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia yakin Rusia sedang mencoba untuk mengacaukan situasi di wilayah Transnistria Moldova setelah serangkaian ledakan di sana.

Menurutnya angkatan bersenjata Ukraina siap untuk kemungkinan eskalasi oleh pasukan Rusia di wilayah yang diduduki sementara.

Baca Juga: Simak Info Jadwal dan Cara Cek Status Penerima BPUM 2022 di eform.bri.co.id Pakai KTP

“Tujuannya jelas  untuk mengacaukan situasi di kawasan itu, untuk mengancam Moldova. Mereka menunjukkan bahwa jika Moldova mendukung Ukraina, akan ada langkah-langkah tertentu,” kata Volodymyr Zelensky seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x