Perang Ukraina Hari ke-63: Rusia Tolak Perdamaian, AS Angkat Sumpah Ini

- 27 April 2022, 14:20 WIB
Kondisi pabrik baja Azovstal Mariupol yang dikepung pasukan Rusia.
Kondisi pabrik baja Azovstal Mariupol yang dikepung pasukan Rusia. /Reuters/Chingis Kondarov/

Baca Juga: 14 Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 2022 Gratis Beserta Cara Pasang, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Jerman akan mengizinkan pengiriman 50 sistem anti pesawat ke Ukraina.

Menteri pertahanan Jerman, Christine Lambrecht mengatakan mengatakan pemerintah telah setuju untuk menandatangani pengiriman sekitar 50 sistem senjata anti-pesawat Gepard. Swiss mengatakan telah memblokir Jerman dari pengiriman amunisi buatan Swiss yang digunakan dalam sistem anti-pesawat Gepard ke Ukraina.

Sedangkan Australia akan mengirim enam howitzer dan amunisi M777 ke Ukraina sebagai bagian dari paket A$26,7 juta sebagai tanggapan atas invasi brutal, tak henti-hentinya dan ilegal Rusia.

Baca Juga: Apakah THR Lebaran PNS 2022 Sudah Cair? Cek Jadwal dan Info Lengkapnya di Sini

Kementerian pertahanan Rusia memperingatkan tanggapan proporsional segera jika Inggris melanjutkan provokasi langsung rezim Kyiv, setelah menteri angkatan bersenjata Inggris, James Heappey, menggambarkan serangan Ukraina di tanah Rusia yang menghantam pasokan dan mengganggu logistik sebagai benar-benar sah.

Rusia juga telah menolak proposal Ukraina untuk mengadakan pembicaraan damai di Mariupol.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x