PR DEPOK - Perusahaan raksasa energi asal Rusia yakni Gazprom, baru-baru ini dilaporkan telah menghentikan pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria.
Perusahaan asal Rusia itu menghentikan pasokan gas, karena Polandia dan Bulgaria tidak bisa membayar dengan mata uang Rubel.
Penghentian pasokan gas ke sejumlah negara besar tersebut, merupakan pertama kalinya Rusia memutus ekspor energinya ke pelanggan dekatnya.
"Gazprom telah sepenuhnya menangguhkan pasokan gas ke Bulgargaz dan Poland's PGNiG (Polandia dan Bulgaria), karena tidak adanya pembayaran dalam rubel," kata perusahaan Gazprom, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @GazpromEN.
Sebagai informasi, PGNiG merupakan perusahaan energi milik polandia, yang pasokan energi gasnya dipotong oleh perusahan Gazprom.
Untuk diketahui, pasokan energi gas dari Gazprom mencakup sekitar 50 persen dari konsumsi energi negara Polandia.
Di tengah kekurangan pasokan gas dari Rusia, direktur eksekutif operator jaringan gas Bulgaria 'Bulgartransgaz' mengatakan bahwa, pasokan gas dari negara lain seperti Hungaria dan Austria masih mengalir.