Tetapi Lavrov mengatakan kepada kantor berita resmi China Xinhua bahwa operasi militer khusus berjalan sesuai rencana.
China telah menghindar dalam mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan membela persahabatan yang kuat dengan Moskow, dan media pemerintah sering menggemakan garis perang Rusia.
Rusia mengatakan sanksi Barat dan pengiriman senjata ke Ukraina menghambat negosiasi damai. Lavrov mengatakan pembicaraan terus berlanjut, tetapi kemajuan itu sulit.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan kepada wartawan Polandia bahwa kemungkinan pembicaraan tinggi untuk mengakhiri konflik dapat berakhir tanpa kesepakatan apa pun.
Barat telah memberlakukan sanksi luas yang sebagian besar memotong sektor keuangan Rusia dari ekonomi global.
Ratusan perusahaan multinasional juga telah keluar dari Rusia setelah perang yang merupakan pukulan bagi ekonominya.
Baca Juga: Tata Cara Salat Idul Fitri 2022, Lengkap dengan Bacaan Niat sebagai Makmum dan Imam
Negara-negara Eropa telah berjanji untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia untuk menghilangkan pendapatan Moskow.
Dalam wawancaranya dengan Xinhua, Lavrov mengatakan bahwa Rusia dapat memperlengkapi kembali ekonominya untuk menjaga dari potensi permusuhan yang melanggar hukum.