Network
Beberapa hari sebelum invasi Rusia dimulai, militer Belarus memang kedapatan berlatih dengan militer Kremlin.
Baca Juga: Soroti Kondisi Kesehatan Vladimir Putin, Media Inggris Ungkap 5 Bukti Presiden Rusia Sakit Parah
Meski begitu hingga saat ini, perbatasan Belarus dan Ukraina belum pernah mengalami kontak senjata meskipun tensi dan kewaspadaan masih tetap tinggi.
Presiden Belarus, Aleksandr Lukashenko beberapa kali menyatakan bahwa negaranya tidak akan ikut mengirim pasukan atau menyerang Ukraina.
Kendati demikian, Lukashenko juga tidak menganggap bahwa invasi Rusia adalah sebuah bentuk kejahatan atau perang.
Baca Juga: Rusia Dituding Siap Deklarasikan Perang Lawan Ukraina, Jubir Kremlin: Itu Omong Kosong!
Presiden yang sudah berkuasa lebih dari 20 tahun di Belarus itu menyebut bahwa konflik Rusia-Ukraina sebetulnya adalah hasil dari manuver NATO di perbatasan Rusia.
Ia juga menyatakan kesiapan untuk menampung senjata nuklir Rusia jikalau NATO tetap bersikeras mengajak para tetangganya di Uni Eropa untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan tersebut.***
