PR DEPOK – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan negaranya tidak dapat menerima kesepakatan dengan Moskow yang akan memungkinkan pasukan Rusia tetap berada di wilayah pendudukan.
Zelenskyy menyebut bahwa pasukan Ukraina telah menghentikan serangan Rusia dalam apa yang dia gambarkan sebagai tahap pertama konflik.
Pada tahap kedua, jelas Zelenskyy, Ukraina akan mengusir pasukan Rusia dari wilayahnya dan pada tahap ketiga, akan bergerak untuk sepenuhnya memulihkan integritas teritorialnya.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Zelenskyy menegaskan dia tidak akan menerima kesepakatan gencatan senjata yang akan memungkinkan pasukan Rusia untuk tetap di posisi mereka saat ini.
Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH 2022 Secara Online, Hanya Butuh HP dan KTP Melalui Link Resmi Kemensos
Dia memperingatkan bahwa Ukraina akan ditarik ke dalam jurang diplomatik seperti perjanjian damai untuk Ukraina timur yang ditengahi oleh Prancis dan Jerman pada tahun 2015.
Pada tahun 2014, Rusia mencaplok Semenanjung Krimea Ukraina dan memberikan dukungannya di balik pemberontakan separatis di wilayah Donbas, jantung industri timur Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut pengakuan Ukraina pada kedaulatan Rusia atas Krimea dan pengakuannya atas kemerdekaan wilayah separatis sebagai syarat utama untuk menghentikan permusuhan.