Berlakukan Sanksi Lebih Ketat, Uni Eropa Larang Impor Minyak hingga Penyiaran Media Rusia

- 5 Mei 2022, 18:35 WIB
Uni Eropa memberlakukan sanksi lebih ketat pada Rusia, termasuk melarang impor minyak dan penyiaran media.
Uni Eropa memberlakukan sanksi lebih ketat pada Rusia, termasuk melarang impor minyak dan penyiaran media. /REUTERS/Yves Herman./

PR DEPOK – Eksekutif Uni Eropa (UE) telah meminta 27 negara untuk melarang impor minyak dari Rusia, dalam sanksi keenam yang menargetkan Moskow atas perang di Ukraina.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga mengusulkan bahwa tiga bank besar Rusia terputus dari sistem pembayaran perbankan internasional SWIFT dan menyerukan larangan tiga lembaga penyiaran milik negara.

Sanksi tersebut, jelas Von der Leyen, dilakukan karena Rusia harus menghadapi konsekuensi.

“Putin harus membayar harga, harga tinggi, untuk agresi brutalnya,” katanya kepada Parlemen Eropa di Strasbourg, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Cara untuk Dapatkan Set Top Box atau STB Gratis dari Kominfo, Hanya Perlu Siapkan NIK KTP

Dia meminta negara-negara anggota UE untuk menghentikan impor minyak mentah dalam waktu enam bulan dan produk olahan pada akhir tahun.

“Kami akan memastikan bahwa kami menghapus minyak Rusia secara teratur, dengan cara yang memungkinkan kami dan mitra kami untuk mengamankan rute pasokan alternatif dan meminimalkan dampak pada pasar global,” jelas von der Leyen.

Alex Schindler, presiden Energy Intelligence, mengatakan bahwa larangan yang direncanakan terhadap minyak mentah Rusia jauh lebih mudah diterapkan daripada beberapa produk minyak lainnya, seperti bensin.

Dia menambahkan bahwa impor minyak mentah dari Rusia ke UE turun 40 persen pada April dibandingkan tahun 2021, sedangkan impor produk minyak meningkat.

Baca Juga: Sistem One Way Arus Balik Lebaran 2022 Diterapkan Mulai Hari ini, Simak Jadwal dan Lokasinya

“Itulah alasan mengapa Uni Eropa mengatakan bahwa mereka akan menghapus produk secara bertahap pada akhir tahun, sementara minyak mentah akan jauh lebih cepat,” ujarnya.

Proposal harus disetujui dengan suara bulat untuk berlaku dan kemungkinan akan menjadi bahan perdebatan sengit.

Von der Leyen mengakui bahwa membuat 27 negara anggota untuk menyetujui sanksi minyak tidak akan mudah.

Jika disetujui, larangan impor minyak akan menjadi sanksi Uni Eropa lain yang menargetkan industri energi Rusia yang menguntungkan.

Baca Juga: Apakah Banpres BPUM Bakal Cair Lagi? Berikut Penjelasan, Kuota, dan Cara Cek Penerima di eform.bri.co.id

Selain sanksi terhadap berbagai entitas dan individu, termasuk Putin sendiri dan anggota keluarganya, organisasi tersebut juga sebelumnya menyetujui embargo impor batu bara.

UE telah memulai diskusi tentang kemungkinan embargo gas alam, tetapi konsensus tentang penargetan bahan bakar yang digunakan untuk menghasilkan listrik dan pemanas rumah lebih sulit untuk diamankan.

Von der Leyen juga mengatakan UE harus menargetkan perwira militer berpangkat tinggi dan lainnya yang melakukan kejahatan perang di Bucha, pinggiran ibukota Kyiv.

Pejabat Ukraina menuduh bahwa pasukan Rusia yang mundur melakukan pembunuhan massal terhadap warga sipil di Bucha, yang telah dibantah oleh Moskow.

Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH 2022 Secara Online, Hanya Butuh HP dan KTP Melalui Link Resmi Kemensos

“Ini mengirimkan sinyal penting lainnya kepada semua pelaku perang Kremlin: Kami tahu siapa Anda. Kami akan meminta pertanggungjawaban Anda. Anda tidak akan lolos dengan ini,” kata von der Leyen.

Komisi Eropa juga telah mengusulkan sanksi kepada kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill, yang telah mendukung perang Rusia, menurut sebuah dokumen.

Daftar baru tersebut mencakup 58 orang yang terkena sanksi, menambahkan bahwa selain banyak personel militer Rusia, mereka juga menargetkan istri, putri dan putra juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Perbankan juga menjadi sasaran badan eksekutif UE. Von der Leyen mengatakan Sberbank, bank terbesar Rusia, harus dikeluarkan dari SWIFT. Dia mengatakan Sberbank menyumbang sekitar 37 persen dari sektor perbankan Rusia.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos 2022 Online Lewat HP di Aplikasi Cek Bansos untuk Dapatkan BPNT Kartu Sembako dan PKH

Selain itu, mereka yang diduga menyebarkan disinformasi tentang perang di Ukraina juga akan menjadi sasaran sanksi.

“Kami melarang tiga penyiar besar milik negara Rusia dari siaran kami. Mereka tidak akan diizinkan untuk mendistribusikan konten mereka lagi di UE, dalam bentuk atau bentuk apa pun baik itu di kabel, melalui satelit, di internet, atau melalui aplikasi ponsel cerdas,” jelas Von der Leyen.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah