Tak Peduli Diplomatnya Diusir, Rusia Tetap Ingin Diplomasi dengan Negara Uni Eropa tapi NATO Ogah

- 7 April 2022, 12:45 WIB
Ilustrasi - Rusia menyatakan tetap ingin lakukan diplomasi dengan Uni Eropa tapi tidak untuk NATO meski para diplomat mereka diusir.
Ilustrasi - Rusia menyatakan tetap ingin lakukan diplomasi dengan Uni Eropa tapi tidak untuk NATO meski para diplomat mereka diusir. /Pixabay.

PR DEPOK - Rusia menyatakan keinginannya untuk tetap menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara Uni Eropa meski telah terjadi pengusiran para diplomat Kremlin dalam 48 jam terakhir.

Kremlin mengatakan pengusiran diplomat mereka tidak mengubah niat pemerintah Rusia untuk diplomasi dengan blok tersebut dalam hal konflik di Ukraina.

Kendati demikian, Kremlin tidak berminat untuk menjalin kontak atau diskusi dengan NATO terkait konflik antara Rusia dan Ukraina.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko mengatakan, Kremlin tetap ingin diplomasi dengan Uni Eropa terkait konflik Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Turki Didesak untuk Tidak Menyerahkan Persidangan Pembunuhan Jamal Khashoggi ke Arab Saudi

Meski agak kecewa diplomatnya diusir dari beberapa negara Eropa, Rusia tetap membuka tangan untuk melakukan diplomasi

"Namun demikian, posisi kami tetaplah sama: kami menganjurkan saluran diplomatik untuk tetap terbuka," kata Grushko dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Kendati demikian, terkait pengusiran diplomat Rusia oleh Uni Eropa terkait dugaan pembantaian di Bucha, Grushko menyebut saat ini Kremlin tengah melakukan penilaian.

Baca Juga: Marshel Widianto Sebut Nama Lesti Kejora di Unggahan Permintaan Maaf, Tak Disangka Rizky Billar Bereaksi Ini

Kremlin juga menyayangkan bahwa negara-negara seperti Jerman, Prancis, Italia dan Ukraina pun ikut memutus sementara hubungan diplomatik dengan Rusia.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah