PR DEPOK - Perang antara Rusia dan Ukraina nampaknya kembali memanas, setelah pasukan Vladimir Putin kembali menggempur sejumlah wilayah di Mariupol.
Melihat kondisi tersebut, pihak Ukraina mengklaim bahwa akan kembali melakukan evakuasi terhadap warganya di kota Mariupol, di dekat pabrik baja.
Sebagai informasi, kota pelabuhan Mariupol merupakan tempat yang paling parah, setelah penggempuran yang berlangsung selama 10 minggu di pabrik baja Azovstal.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Sabtu, 7 Mei 2022: Akan Hadir Film Susah Sinyal Hingga Tonight Show
PBB mengatakan bahwa, mereka tengah mengevakuasi ratusan warga sipil yang berlindung di terowongan dan bunker pabrik baja tersebut, pada akhir pekan lalu.
Sudah lebih dari 5 juta warga sipil Ukraina telah mengungsi ke negara-negara tetangga, mulai dari tanggal 24 Februari 2022.
"Tahap selanjutnya akan menyelamatkan orang-orang kami dari Azovstal sedang berlangsung saat ini, informasi tentang hasilnya akan kami berikan," kata kepala staf kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Pada pekan lalu, Rusia telah mengeluarkan serangan terbesarnya ke timur dan selatan Ukraina, yang bertujuan untuk mendapatkan kendali penuh atas kota Mariupol.