Dalam sebuah pernyataan, para pejabat mengatakan tulang-tulang itu ditempatkan di osuarium publik. Osuarium adalah bangunan, sumur, atau tempat yang dikatakan berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi sisa-sisa kerangka manusia.
Menurut informasi, 1.654 orang dimakamkan di pemakaman pada bulan April, 500 lebih banyak dari pada bulan Maret.
Adenilson Costa, salah satu penggali kuburan berkata, “Dengan pembukaan pusat perbelanjaan dan toko-toko ini, kami semakin khawatir."
“Kami tidak berada di kurva. Kami berada di puncak dan orang-orang tidak menyadarinya," ujarnya.
Baca Juga: Truk Tangki di Tiongkok Meledak, 19 Orang Tewas dan Ratusan Terluka
"Ini belum selesai. Sekarang adalah saat yang mengkhawatirkan. Dan masih ada orang di luar sana," katanya.
Costa mengatakan saking sibuk menggali kuburan sehingga salah satu kerabatnya yang ikut dimakamkan di tempat itu, dia tidak mengetahuinya.***