PR DEPOK - Direktur intelijen Amerika Serikat memperingatkan bahwa Presiden Putin tengah mempersiapkan perang berkepanjangan di Ukraina.
Selain itu, menurut Avril Haines, Putin akan lebih tidak dapat diprediksi dan akan terus meningkatkan serangannya di Ukraina.
Putin, yang dinilai oleh direktur intelijen nasional Amerika Serikat itu akan terus memperluas jangkauannya di luar wilayah Donbas dan pertempuran akan bertambah buruk.
Targetnya dapat mencakup negara tetangga Moldova, yang sebagian besar dikelilingi oleh Ukraina.
Baca Juga: BSU Cair Bulan Mei? Berikut Penjelasan dan Cara Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1 Juta di Link Ini
Dan di timurnya, Transnistria, wilayah yang memisahkan diri yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia dengan bantuan sekitar 1.500 tentara Rusia, jelas Haines.
"Satu atau dua bulan berikutnya, pertempuran akan menjadi penting karena Rusia berusaha untuk menghidupkan kembali upaya mereka," ungkap Haines seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail pada Rabu, 11 Mei 2022.
Sementara itu, Letnan Jenderal Scott Berrier, kepala Direktori Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat, menggambarkan perang di Ukraina sebagai 'jalan buntu.'