Kapal Mata-mata China Terlihat di Lepas Pantai Barat Wilayahnya, Australia Geram: Tindakan Agresi

- 13 Mei 2022, 17:00 WIB
 Ilustrasi kapal mata-mata - Usai kapal mata-mata China terlihat di wilayah lepas pantai barat, Australia mengecamnya dan menyebut tindakan agresi.
Ilustrasi kapal mata-mata - Usai kapal mata-mata China terlihat di wilayah lepas pantai barat, Australia mengecamnya dan menyebut tindakan agresi. /Pixabay/Ben Kerckx/

PR DEPOK - Australia geram usai kapal mata-mata China terlihat di lepas pantai barat wilayah perairannya.

Informasi tersebut dijelaskan langsung oleh Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton. Peter mendapatkan laporan dari pihaknya bahwa kapal intelejen China telah terlacak.

Kapal intelejen China itu terlacak di lepas pantai wilayah Australia Barat. Dutton menyebut tindakan itu sebagai "Tindakan Agresi" oleh Beijing.

Baca Juga: Dianggap Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan, Wanita Ini Hidup Kembali Saat akan Dimakamkan

"Saya pikir itu adalah tindakan agresi. Saya pikir terutama karena itu telah terjadi begitu jauh ke selatan," ujar Dutton pada konferensi pers, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia.

Australia sendiri telah melakukan pelacakan kapal mata-mata China kurang lebih hampir seminggu terakhir saat kapan China berlayar melewati stasiun komunikasi Angkatan Laut Harold E Holt di Exmouth.

Harold E Holt merupakan stasiun komunikasi yang digunakan oleh kapal selam Australia, Amerika Serikat dan para sekutunya.

Baca Juga: BPUM 2022 Kapan Cair? Simak Jadwal Terbaru dari Kemenkop, Login eform.bri.co.id untuk Cek BLT UMKM Rp600 Ribu

Kapal angkatan laut China memang telah telah terlacak di lepas pantai utara dan timur Australia selama beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir.

Karena itulah kampanye atas tuduhan ancaman nasional yang ditimbulkan oleh China menjadi tema utama dalam program pemilihan kepala negara Australia pada 21 Mei mendatang.

Di sisi lain, pada bulan Februari, Beijing dan Canberra saling menyalahkan atas insiden di mana sebuah pesawat patroli maritim Australia mendeteksi laser yang diarahkan padanya dari kapal Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN).

Baca Juga: 6 Tahun Menjadi Pria, Transgender Ini Ingin Kembali Jadi Wanita karena Tak Temukan Jati Dirinya

Dengan pembuktian yang dirilis Australia yakni foto-foto dua kapal China dalam insiden itu yang berlayar di dekat pantai utaranya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah