Ungkap Soal Negosiasi yang Diberikan AS, Duta Besar Rusia Isyaratkan Perpecahan di Dalam Kremlin?

- 16 Mei 2022, 10:25 WIB
Duta Besar Rusia seolah mengisyaratkan terjadinya perpecahan di dalam Kremlin ketika mengungkap negosiasi AS.
Duta Besar Rusia seolah mengisyaratkan terjadinya perpecahan di dalam Kremlin ketika mengungkap negosiasi AS. /Reuters/Maxim Zmeyev/

"Kami sangat yakin bahwa semua tugas yang ditetapkan oleh Panglima Tertinggi akan selesai sepenuhnya. Kami tidak akan pernah menyerah,” ia menegaskan.

Dengan mengatakan setidaknya diplomat Rusia yang bekerja di AS, ia tampaknya mengisyaratkan bahwa pihak lain kurang yakin dengan pesan tidak menyerah.

Duta besar veteran itu tidak menyebut nama Putin, dan menyebutnya sebagai Panglima Tertinggi.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bocorkan Jadwal Kedatangan Ronaldinho ke Indonesia untuk Berkunjung ke Rumahnya

Dengan melakukan itu, dia menjelaskan bahwa strategi militer yang dipandang cacat bahkan di jajaran keamanan dan militer Rusia adalah milik Putin sendiri.

Dalam pernyataan lain, Antonov telah menggemakan pernyataan tokoh-tokoh lain di elit Rusia bahwa konfrontasi timur-barat saat ini dengan Ukraina yang mempersenjatai Barat dapat memicu perang nuklir.

"Situasi hari ini sangat, sangat berbahaya. AS sedang ditarik lebih dalam dan lebih dalam ke dalam konflik dengan konsekuensi yang paling tidak terduga untuk hubungan antara dua kekuatan nuklir,” jelasnya.

Baca Juga: Korea Utara Terpapar Covid-19, Kim Jong Un Meminta Militer untuk Stabilkan Pasokan Obat-obatan

Dia juga mengklaim diplomat Rusia menghadapi ancaman kekerasan fisik dan bahwa badan intelijen AS berusaha untuk melakukan kontak pribadi dengan utusannya.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, ia menyebut bahwa pertemuan tatap muka dengan pejabat AS telah berakhir.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah