Cap Negara Barat Munafik Soal Invasi di Ukraina, Presiden Serbia: Mengapa NATO Tak Bom Rusia?

- 16 Mei 2022, 13:53 WIB
Ilustrasi - Presiden Serbia Aleksandar Vucic cap negara Barat munafik terkait invasi Rusia di Ukraina. Singgung sikap NATO terhadap Moskow.
Ilustrasi - Presiden Serbia Aleksandar Vucic cap negara Barat munafik terkait invasi Rusia di Ukraina. Singgung sikap NATO terhadap Moskow. /REUTERS/Serhii Nuzhnenko.

Lebih lanjut, ia berpendapat bahwa G7 berjanji bahwa mereka tidak akan pernah menerima pelanggaran integritas teritorial Ukraina.

Maka dari itu, lanjut Presiden Serbia, pihaknya akan terus bersikeras pada prinsip yang sama untuk negaranya sendiri.

Baca Juga: KTT Khusus ASEAN-AS Hasilkan 5 Komitmen ASEAN-US Joint Vision Statement, Berikut Isinya

“Bagi Serbia untuk melepaskan integritasnya, itu hanya bisa terjadi dengan menodongkan pistol ke dahi, dan bukan pada kami tetapi pada anak-anak kami, ”ujarnya.

Tidak hanya itu, pemimpin Serbia itu juga mempertanyakan mengapa NATO tidak membomnya Rusia seperti yang terjadi di bekas Yugoslavia pada 1999, jika Rusia benar-benar melakukan kejahatan mengerikan di Ukraina.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa langkah Moskow untuk mengakui republik Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri didasarkan pada preseden Kosovo.

Baca Juga: Sekjen NATO Klaim Ukraina Akan Menang, Anggap Rusia Kehilangan Momentum Perang

Rusia menyerang negara tetangganya pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk menerapkan persyaratan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.

Adapun protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Rusia sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah