PR DEPOK - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengungkapkan bahwa KTT Khusus ASEAN-AS yang diselenggarakan di Washington DC menghasilkan ASEAN-US Joint Vision Statement.
"Indonesia sebagai koordinator memimpin proses negosiasi Vision Statement"
"KTT tersebut pada prinsipnya berhasil menyepakati peningkatan kemitraan ASEAN-AS dari kemitraan strategis menjadi kemitraan strategis komprehensif," kata Retno dalam pernyataan pers.
Baca Juga: Sekjen NATO Klaim Ukraina Akan Menang, Anggap Rusia Kehilangan Momentum Perang
Menlu menambahkan bahwa diskusi rinci tentang kemitraan akan terus berlanjut dan direncanakan akan diluncurkan pada KTT ASEAN-AS pada November mendatang.
Selain itu, Menlu juga menjelaskan ASEAN-AS Joint Vision Statement menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Setkab pada Senin, 16 Mei 2022, ASEAN-AS Joint Vision Statement terdiri dari lima komitmen bersama.
Baca Juga: Naik Pitam Finlandia dan Swedia Gabung NATO, Rusia Tak Main-main Soal Senjata Nuklir
Pertama, meningkatkan kolaborasi dalam pemulihan pandemi dan keamanan kesehatan untuk memperkuat ketahanan kesehatan regional melalui program ASEAN-US Health Futures Initiative.