Kim Jong Un Marah, Sebut Penanganan Covid-19 di Korea Utara Gagal Imbas Lambatnya Distribusi Obat-obatan

- 16 Mei 2022, 18:37 WIB
Kim Jong Un naik pitam dan menyebut penanganan Covid-19 di Korea Utara gagal akibat lambatnya distribusi obat-obatan.
Kim Jong Un naik pitam dan menyebut penanganan Covid-19 di Korea Utara gagal akibat lambatnya distribusi obat-obatan. /KCNA via REUTERS.

Kim Jong Un juga memerintahkan unit medis militernya untuk terlibat dalam menstabilkan pasokan obat-obatan di Korea Utara.

Diketahui bersama, Korea Utara menerima laporan kasus Covid-19 pertama kalinya pada Kamis lalu, setelah sejumlah orang terinfeksi varian Omicron.

Kim Jong Un telah memutuskan lockdown dan memerintahkan pejabat kesehatan, masyarakat, guru, dan lainnya untuk mengidentifikasi orang yang demam sehingga mereka dapat dikarantina.

Baca Juga: Sebelum Serang Supermarket, Remaja Pelaku Penembakan AS Unggah Manifesto Berisi Kebencian terhadap Kulit Hitam

Klaim Korea Utara tentang rekor sempurna dalam mencegah virus selama 2,5 tahun secara luas diragukan.

Tetapi penutupan perbatasan yang sangat ketat, karantina skala besar, dan propaganda yang menekankan kontrol anti-virus sebagai masalah 'keberadaan nasional' mungkin telah mencegah wabah besar sampai sekarang.

Hingga kini belum jelas apakah Korea Utara akan menunjukkan kesediaannya dalam menerima bantuan dari luar terkait krisis Covid-19.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah