Rusia Setujui Evakuasi Tentara Ukraina yang Terluka di Azovstal: Kesepakatan Telah Dicapai

- 17 Mei 2022, 06:45 WIB
Rusia akhirnya menyetujui evakuasi tentara Ukraina yang terluka di Azovstal ke sebuah fasilitas medis yang dikuasai Rusia.
Rusia akhirnya menyetujui evakuasi tentara Ukraina yang terluka di Azovstal ke sebuah fasilitas medis yang dikuasai Rusia. /REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO/

PR DEPOK – Rusia menyebut bahwa mereka telah setuju untuk mengevakuasi tentara Ukraina yang terluka dari bunker di bawah pabrik baja Azovstal yang terkepung di Mariupol.

Evakuasi tantara Ukraina itu akan dilakukan dari Azovstal ke fasilitas medis di kota Novoazovsk yang dikuasai Rusia.

"Kesepakatan telah dicapai tentang evakuasi yang terluka," kata kementerian pertahanan Moskow dalam sebuah pernyataan, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

"Sebuah koridor kemanusiaan telah dibuka di mana prajurit Ukraina yang terluka dibawa ke fasilitas medis di Novoazovsk," tambahnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Newcastle United vs Arsenal di Liga Inggris Selasa, 17 Mei 2022 Pukul 02.00 WIB

Namun Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar mengatakan setiap informasi dapat membahayakan proses yang sedang berlangsung.

“Sejauh prosesnya sedang berlangsung, kami tidak dapat mengatakan apa yang terjadi sekarang," tuturnya.

Saat pasukan Rusia menyerang Mariupol selama hampir dua bulan, beberapa warga sipil dan pejuang Ukraina mencari perlindungan di Azovstal.

Baca Juga: Link Live Streaming Juventus vs Lazio di Liga Italia Selasa, 17 Mei 2022 Pukul 1.45 WIB

Azovstal merupakan pabrik besar era Soviet yang didirikan di bawah Josef Stalin dan dirancang dengan labirin bunker dan terowongan untuk menahan serangan.

Sebagian besar warga sipil dievakuasi dari pabrik bulan ini setelah PBB dan Komite Internasional Palang Merah menengahi kesepakatan dengan Rusia dan Ukraina.

Akan tetapi, pejuang Ukraina tetap berada di pabrik. Video dan gambar yang diposting online menunjukkan beberapa orang mengalami cedera serius.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Online 2022 Lewat HP Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos

Natalia Zaritskaya, istri seorang anggota Batalyon Azov Ukraina, mengatakan bahwa lingkaran di sekitar Azovstal telah diperketat.

“Kami tidak dapat menunda lebih jauh lagi. Kami menggantungkan harapan terakhir kami dan percaya bahwa melalui upaya bersama Turki, melalui Presidennya, Erdogan, dan China, melalui Presiden Xi Jinping, dan Tuhan sendiri, adalah mungkin untuk menyelamatkan Azovstal dan orang-orang yang berada di sana di puncak hidup dan mati,” tandasnya.

"Mereka berada di neraka. Mereka mendapat luka baru setiap hari. Mereka tak memiliki lagi kaki atau tangan, kelelahan, tanpa obat-obatan," ujarnya.

Baca Juga: Turki Tolak Permintaan Keanggotaan NATO Swedia, Stockholm akan Kirim Diplomat untuk Yakinkan Erdogan

Sebelumnya, amunisi putih yang menyala terang terlihat menghujani pabrik baja yang menurut seorang ahli militer Inggris tampak seperti serangan dengan fosfor atau senjata pembakar lainnya.

Mariupol yang merupakan kota Pelabuhan Ukraina merupakan salah satu yang berhasil diluluhlantakkan oleh Rusia.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah