RS St. Joseph French di Yerusalem akan Tuntut Polisi Israel karena Serang Pelayat Jurnalis Al Jazeera

- 17 Mei 2022, 17:25 WIB
RS St. Joseph French di Yerusalem akan menuntut polisi Israel karena menyerang pelayat jurnalis Al Jazeera Abu Akleh.
RS St. Joseph French di Yerusalem akan menuntut polisi Israel karena menyerang pelayat jurnalis Al Jazeera Abu Akleh. /Reuters/ Ammar Awad.

Diketahui sebelumnya, Jumat akhir pekan lalu, puluhan polisi Israel memukul dan menembakkan peluru karet kepada para pelayat jurnalis yang terbunuh pada beberapa hari sebelumnya.

Abu Akleh dilaporkan terbunuh oleh tembakan sniper yang diduga datang dari pasukan Israel ketika dirinya sedang meliput bentrokan di Jenin, di Tepi Barat yang diankesasi.

Baca Juga: Tips agar Mudah Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 29

Sementara Israel belum bertanggung jawab atas kematiannya, namun menyerukan penyelidikan bersama Israel-Palestina.

Ribuan warga Palestina bergegas untuk mengambil bagian dalam pemakaman Abu Akleh di berbagai kota Palestina pekan lalu, termasuk Jenin, Nablus, dan Ramallah.

Pada Kamis, jenazah Abu Akleh tiba di Yerusalem, kampung halamannya, dalam upaya untuk mengatur pemakamannya pada Jumat sore.

Baca Juga: Sri Lanka Alami Krisis Bahan Bakar, Wickremesinghe: Kami Hanya Punya Stok Bensin untuk Satu Hari

Namun, menjelang pemakaman dimulai, polisi Israel memanggil Tony Abu Akleh, saudara laki-laki Shireen, memintanya untuk tidak mengibarkan bendera atau spanduk Palestina melawan Israel.

"Saya mengatakan kepada mereka (polisi Israel) bahwa saya tidak dapat mengendalikan massa yang akan berpartisipasi dalam pemakaman"

"Itu adalah bentuk patriotisme, di mana semua orang Palestina dari semua sekte politik dan agama berpartisipasi," tutur saudara laki-laki Akleh.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Al Araby


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah