Baca Juga: Presiden Jokowi Longgarkan Pemakaian Masker, Moeldoko: Jangan Terlalu Euforia
Polisi Israel menyerang pengusung jenazah dan pelayat di pemakaman Abu Akleh saat acara tersebut disiarkan langsung di televisi di seluruh dunia.
Abu Khudeir terlihat dalam rekaman televisi pemakaman, yang menunjukkan pengusung jenazah berjuang untuk menghentikan peti mati Abu Akleh agar tidak jatuh ke tanah ketika polisi Israel menyerang para pelayat menggunakan tongkat.
Langkah tersebut menuai kecaman di seluruh dunia dan menyerukan penyelidikan, termasuk dari PBB.
Abu Khudeir dijuluki pelindung peti mati setelah dia terlihat memegang peti mati meskipun dipukuli secara agresif oleh polisi.
Baca Juga: Cara Daftar BLT Balita 2022 Online Lewat HP, Anak Usia Dini 0 – 6 Tahun Bisa Dapat Rp3 Juta
Sementara beberapa pengusung jenazah dipukuli oleh polisi Israel, Najm mengatakan Abu Khudeir adalah satu-satunya pengusung jenazah yang ditangkap oleh otoritas Israel setelah pemakaman.
"Intelijen Israel menuduh bahwa Amro bekerja dengan organisasi teroris dan bahwa dia memiliki file rahasia dengan intelijen," ujar Najm.
Namun, Najm mengatakan itu sepertinya tidak mungkin karena Abu Khudeir memberitahunya bahwa semua pertanyaan selama interogasinya berkaitan dengan pemakaman.
“Amro ditanya mengapa dia bersikeras membawa peti mati dan memastikan tidak jatuh ke tanah,” ungkap Najm.