PR DEPOK – Pihak Moskow belum lama ini mengklaim bahwa 700 pejuang Ukraina telah menyerah di Mariupol yang dikuasai oleh Rusia.
Ukraina telah meminta garnisunnya di Mariupol untuk segera mundur meski hasil akhir dari pertempuran dengan Rusia ini masih belum terselesaikan.
Pemimpin separatis pro-Rusia Denis Pushilin mengatakan bahwa komandan tertinggi pejuang Ukraina masih bertahan di pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan.
Baca Juga: Daftar DTKS 2022 Bisa Online Lewat HP, Perhatikan Syarat Ini agar Dapat Bantuan PKH hingga BPNT
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, pejabat Ukraina tidak ingin memberikan komentar mengenai nasib para pejuang.
Juru bicara militer Oleksandr Motuzaynik mengatakan bahwa Ukraina telah berupaya maksimal untuk menyelamatkan para personel.
“Negara (Ukraina) melakukan upaya maksimal untuk melakukan penyelamatan personel layanan kami. Informasi apa pun kepada publik dapat membahayakan proses itu,” ungkap Motuzaynik.
Pada selasa lalu, Ukraina mengkonfirmasi mengenai penyerahaan lebih dari 250 pejuang tetapi tidak menyebutkan berapa banyak lagi yang berada di dalam.