Oleh karena itu, Presiden Erdogan itu mengatakan tidak mungkin bagi Turki yang punya ketegangan dengan kelompok-kelompok tersebut menyetujui negara yang membantu mereka.
Ankara beralasan bahwa Finlandia dan Swedia tidak boleh masuk ke NATO karena memiliki kaitan dengan kelompok Kurdi yang mengancam keamanan di Turki dan sekitarnya.
Erdogan bahkan berani mengatakan bahwa penolakannya pada keanggotan Finlandia dan Swedia didasarkan atas komitmen NATO sebagai aliansi keamanan.
"NATO adalah aliansi keamanan dan kami tidak dapat menerima teroris berada di dalamnya," kata Erdogan.
Baca Juga: David Rumakiek Terkesan dengan Sambutan Pemain Persib, Singgung Nama Henhen Herdiana
Finlandia dan Swedia sendiri memang tengah gencar melobi negara-negara NATO untuk mengizinkan mereka bergabung karena merasa terancam oleh Rusia.
Mereka khawatir, Kremlin akan melanjutkan invasi ke Utara terlebih Finlandia yang berbatasan langsung dengan wilayah Rusia***