2500 Pejuang Ukraina di Mariupol Hadapi Pengadilan, Zelensky Upayakan Pertukaran Tahanan dengan Rusia

- 22 Mei 2022, 13:30 WIB
Dalam perang antara Rusia dan Ukraina, Zelensky berupaya bertukar tahanan jelang 2500 pejuang di Mariupol yang akan hadapi pengadilan.
Dalam perang antara Rusia dan Ukraina, Zelensky berupaya bertukar tahanan jelang 2500 pejuang di Mariupol yang akan hadapi pengadilan. /Reuters

Dia tidak merinci lebih lanjut terkait jumlah tahanan yang dipertimbangkan untuk pertukaran tersebut.

Raksasa energi Rusia, Gazprom mengatakan telah menghentikan semua pasokan gas alam ke Finlandia karena pihaknya belum menerima pembayaran dalam bentuk rubel.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera, seorang politisi Rusia dan perwakilan yang ditunjuk Putin untuk wilayah yang telah dicaplok Krimea mengatakan bahwa Ukraina tidak mungkin terus ada dalam bentuknya saat ini, menurut keterangan kantor berita negara Rusia RIA.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Final Voli SEA Games 2022, Indonesia Siap Hadapi Vietnam

Georgy Muradov menyarankan Ukraina kemungkinan akan menjadi federasi, atau sekelompok negara.

Dirinya juga menambahkan bahwa tidak ada negara yang menghormati dirinya sendiri yang akan mentoleransi pelanggaran yang mencolok terhadap hak rakyatnya di negara tetangga, dengan menggunakan argumen yang biasa digunakan Moskow karena telah menginvasi Ukraina.

"Dan terlebih lagi jika upaya ini mengakibatkan pemusnahan langsung terhadap orang-orang, seperti yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir sehubungan dengan orang Rusia dan penutur bahasa Rusia di Ukraina, di mana mereka tinggal selama berabad-abad di tanah air mereka sendiri," katanya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah