Rusia Bisa Bantu Dunia Hadapi Krisis Global, Asal Negara Barat Penuhi Tuntutan Vladimir Putin

- 27 Mei 2022, 13:30 WIB
Rusia bisa membantu dunia menghadapi krisis global, asalkan negara Barat penuhi tuntutan Vladimir Putin.
Rusia bisa membantu dunia menghadapi krisis global, asalkan negara Barat penuhi tuntutan Vladimir Putin. /Alexander Zemlanichenko/Pool/REUTERS/

PR DEPOK – Krisis pangan global jadi momok yang menakutkan akibat perang Rusia dan Ukraina.

Rusia sejauh ini turut menyadari akan kemungkinan krisis pangan global saat ini.

Terkait hal ini, Rusia dikabarkan bersiap mengekspor biji-bijian dan pupuk.

Baca Juga: LINK NONTON dan Spoiler Shooting Stars Episode 11 Sub Indonesia: Gong Tae Sung Diikuti Penguntit

Akan tetapi, Rusia hanya akan melakukan itu jika negara Barat dapat memenuhi tuntutan Vladimir Putin.

Menurut Vladimir Putin, krisis pangan dunia bukan kesalahan Rusia, namun pihaknya siap berbuat lebih.

“Kekurangan pangan di seluruh dunia bukanlah kesalahan Moskow, tetapi Rusia siap membantu meringankannya dengan mengekspor biji-bijian dan pupuk jika Barat menghapus embargo “bermotif politik”,” kata Presiden Vladimir Putin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Rusia Today.

Baca Juga: Sempat Ditolong Temannya, Anak Sulung Gubernur Ridwan Kamil Tenggelam Terseret Arus, Begini Kronologinya

Vladimir Putin menyampaikan hal tersebut ketika berbicara dengan Perdana Menteri Italia Mario Draghi selama panggilan telepon pada hari Kamis.

Dalam kesempatan itu, Vladimir Putin menyatakan bahwa "tidak berdasar" untuk menuduh Rusia bermasalah dengan produk pertanian yang mencapai pasar global.

Sebaliknya, Kepala Negara Rusia itu mengaitkan situasi tersebut dengan “gangguan dalam produksi dan rantai pasokan, serta kebijakan keuangan negara-negara Barat selama pandemi virus corona.

Baca Juga: BPNT 2022 Cair Akhir Mei Melalui Kantor Pos, Input NIK KTP di Sini untuk Cairkan Bansos Rp2,4 Juta

Bahkan situasi menurutnya semakin diperburuk negara barat dengan pembatasan anti-Rusia” yang diberlakukan oleh AS dan Uni Eropa atas konflik di Ukraina.

“Rusia siap memberikan kontribusi signifikan untuk mengatasi krisis pangan dengan mengekspor pupuk dan biji-bijian jika embargo Barat dicabut,” kata Vladimir Putin.

Sebagai informasi, ketika membahas situasi di Ukraina, Vladimir Putin memberi tahu Draghi bahwa Rusia telah membuka kembali Laut Azov untuk lalu lintas maritim dan mempertahankan jalur aman di Laut Hitam untuk pelayaran sipil, yang katanya dihalangi oleh pemerintah di Kiev.

Baca Juga: Lirik Lagu My Americano - Yuju (OST Kiss Sixth Sense) dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Adapun komunikasi dengan Vladimir Putin merupakan permintaan Draghi sebagai upaya mengusulkan rencana perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio mengirim proposal untuk mengakhiri permusuhan ke PBB pekan lalu.

Akan tetapi, menurut Juru Bicara Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia sejauh ini belum menerima proposal semacam itu dari Roma.

Baca Juga: Update Pencarian Eril: KBRI Upayakan Cari Putra Sulung Ridwan Kamil hingga Mabes Polri Kontak Interpol Swiss

Seruan itu juga menyentil soal ekspor gas Rusia ketika Vladimir Putin meyakinkan Draghi bahwa Moskow akan melanjutkan “pasokan gas alam ke Italia tanpa gangguan,” dengan harga yang ditetapkan oleh kontrak yang ada.

Roma sebelumnya menolak membayar gas dalam rubel dan Draghi sendiri berkampanye untuk membeli energi di tempat lain.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Rusia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x