Pasukan Rusia Gempur Kota Severodonetsk, Ukraina dalam Posisi Bertahan yang Sulit

- 30 Mei 2022, 14:32 WIB
Ilustrasi - Usai pasukan Rusia yang kini berhasil menggempur kota Severodonetsk, Ukraina kesulitan untuk bertahan.
Ilustrasi - Usai pasukan Rusia yang kini berhasil menggempur kota Severodonetsk, Ukraina kesulitan untuk bertahan. /REUTERS/Pavel Klimov.

Saat ini “pembebasan” Donbas Ukraina adalah “prioritas tanpa syarat” bagi Moskow, sementara wilayah Ukraina lainnya harus memutuskan masa depan mereka sendiri, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Anggota Uni Eropa belum mencapai kesepakatan mengenai embargo minyak Rusia, kata seorang pejabat Uni Eropa dalam sebuah pernyataan.

Gubernur Luhansk mengatakan tidak ada gas atau air di Severodonetsk, dan tidak ada kemungkinan untuk memulihkan layanan ini.

Baca Juga: Mendagri Izinkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Luar Negeri hingga 4 Juni 2022

Serhiy Haidai menambahkan bahwa sekitar satu juta orang telah dibiarkan tanpa pasokan air di wilayah Luhansk.

Dua warga sipil tewas saat pasukan Rusia memasuki Severodonetsk, masih dalam keterangannya.

Dua warga sipil dikabarkan tewas dan juga lima lainnya terluka akibat tembakan saat pasukan Rusia memasuki pinggiran Severodonetsk, ujar gubernur wilayah Luhansk Serhiy Haidai.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran PPDB Jabar 2022 untuk Kategori SMA/SMK, Bakal Dimulai Bulan Juni Mendatang

Haidai mengatakan bahwa pasukan Rusia menyerang kota itu dengan semua senjata dan dukungan udara, dan telah memasuki wilayah tenggara dan timur lautnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa pertempuran itu "sangat sengit" dan hal tersebut adalah situasi yang sangat sulit bagi pasukan Ukraina.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah