Sebut 'Pembebasan' Donbas adalah Prioritas, Rusia Klaim Wilayah di Ukraina Harus Tentukan Masa Depan Sendiri

- 30 Mei 2022, 19:40 WIB
Ilustrasi - Rusia menyebut bahwa wilayah-wilayah di Ukraina harus menentukan masa depan mereka sendiri, dan akan 'membebaskan' Donbas.
Ilustrasi - Rusia menyebut bahwa wilayah-wilayah di Ukraina harus menentukan masa depan mereka sendiri, dan akan 'membebaskan' Donbas. /REUTERS/Alexander Ermochenko.

Sementara itu, Rusia juga buka suara terkait nasib wilayah dan kota-kota lain di Ukraina.

"Saya tidak percaya bahwa mereka akan dengan senang hati kembali ke otoritas rezim neo-Nazi yang telah membuktikan bahwa itu adalah Russophobia pada dasarnya. Orang-orang ini harus memutuskan sendiri," ujarnya.

Serangan Rusia, katanya, menjadi tak terhindarkan setelah negara-negara Barat gagal mengindahkan apa yang dia gambarkan sebagai peringatan tentang pengabaian Ukraina, dan serangan militer terhadap warganya yang berbahasa Rusia.

Baca Juga: AS Sebut Prihatin atas Kunjungan Kepala Hak Asasi Manusia PBB ke China, Singgung Soal Uighur

Ukraina telah membantah melakukan serangan semacam itu.

Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia telah memfokuskan upayanya pada Donbas setelah mundur dari kemajuan yang gagal di Kyiv dan wilayah Ukraina lainnya.

"Ya, orang-orang dibunuh. Tapi operasi itu memakan banyak waktu terutama karena tentara Rusia yang ambil bagian berada di bawah perintah ketat untuk menghindari serangan terhadap infrastruktur sipil," tandasnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Salah Satu Gambar Pasangan Ini Ungkap Perubahan yang akan Anda Hadapi dalam Hubungan

Invasi, sekarang di bulan keempat, telah menewaskan ribuan orang di Ukraina dan jutaan mengungsi.

Menurut PBB, lebih dari 6,7 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina sejak 24 Februari.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah