Larang Impor Minyak dari Rusia, Uni Eropa Sebut Telah Terapkan Prinsip Mereka atas Invasi Kremlin ke Ukraina

- 31 Mei 2022, 14:46 WIB
Ilustrasi. Resmi melarang impor minyak dari Rusia, Uni Eropa sebut telah menerapkan prinsip mereka terhadap invasi Kremlin ke Ukraina.
Ilustrasi. Resmi melarang impor minyak dari Rusia, Uni Eropa sebut telah menerapkan prinsip mereka terhadap invasi Kremlin ke Ukraina. /Pixabay/anita_starzycka.

PR DEPOK - Para pemimpin Uni Eropa (UE) secara resmi menetapkan sanksi baru pada Rusia pada Senin 30 Mei 2022.

Sanksi baru tersebut adalah larangan impor minyak bumi dari Federasi Rusia ke-27 anggota Uni Eropa.

UE disebut telah menerapkan prinsip mereka terhadap invasi Rusia ke Ukraina dengan terus memberikan protes lewat sanksi-sanksi kepada Kremlin.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama Korea Anna, Kisah Unik Suzy yang Jalani Kehidupan Penuh Kebohongan

Para pemimpin Uni Eropa telah mencapai kesepakatan yang dinilai "sesuai prinsip" tentang pelarangan impor minyak dari Rusia, kata ketua Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen.

"Saya sangat senang bahwa para pemimpin dapat menyetujui sebuah prinsip dengan penerapan paket sanksi keenam," kata von der Leyen dikutip dari Reuters oleh PikiranRakyat-Depok.com.

Von der Leyen pada hari Selasa mengatakan bahwa setelah hari pertama pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels, para anggota UE telah menemukan kata sepakat untuk terus mendukung perjuangan Ukraina.

Baca Juga: BSU 2022 akan Cair Bulan Juni? Ini Penjelasan Kemnaker dan Cara Cek Penerima BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta

Salah satu caranya adalah dengan terus memberi sanksi pada komoditas ekspor Rusia yaitu minyak dan gas alam.

Meskipun penerapan larangan ekspor dari Rusia saat ini masih bersifat sebagian atau tepatnya 2/3, von der Leyen optimis UE akan terus melangkah maju dengan sanksi apabila Kremlin meneruskan invasinya.

Ia lantas optimis Uni Eropa akan mampu melepas ketergantungan minyak dan gas dari Rusia setidaknya hingga akhir tahun ini.

Baca Juga: Ditetapkan sebagai Tuan Rumah Pramusim 2022 Grup C, Persib Bandung Maksimalkan Stadion GBLA

Bahkan rencannya, blok beranggotakan 27 negara itu akan melarang 90 persen impor minyak dari Rusia pada akhir tahun 2022.

"Dewan sekarang harus dapat menyelesaikan larangan hampir 90 persen dari semua impor minyak Rusia pada akhir tahun. Ini adalah langkah maju yang penting," ujarnya.

Tak berhenti sampai di sana, UE juga berencana menghentikan proyek pipa minyak jika memang diperlukan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bertemu Heinrich, Warga Bern Penolong Adik Eril di Sungai Aaree

"Pada 10 persen sisanya, kami akan segera kembali ke masalah ini. Sisa 10 persen pipa minyak," pungkas von der Leyen.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x