Cerita Josy Peukert, Seorang Ibu yang Rekam Proses Melahirkan Mandiri di Laut

- 2 Juni 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi bayi yang baru lahir.
Ilustrasi bayi yang baru lahir. /Diana Polekhina/Unsplash

PR DEPOK – Seorang ibu bernama Josy Peukert merekam proses melahirkan yang dilakukannya secara mandiri di laut.

Josy Peukert kemudian mengunggah video perjuangannya melahirkan di media sosial dan telah ditonton lebih dari 200.000 kali.

Menurut Josy Peukert, keputusannya untuk melahirkan di atas laut karena kondisinya tepat pada hari itu.

Baca Juga: Rusia Mulai Kerahkan 1.000 Tentara untuk Latihan Nuklir, Fase Baru Perang Dimulai?

“Karena kondisinya tepat pada hari itu, itulah yang saya lakukan,” kata Josy Peukert dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari New York Post pada Kamis, 2 Juni 2022.

Lebih lanjut, Peukert terinspirasi untuk melakukan ‘kelahiran gratis’ atau melahirkan tanpa bantuan tim medis.

Peukert ini memperlihatkan hal yang bisa dilakukan tubuh wanita sendiri tanpa intervensi medis umum.

“Saya mendapat ide ini di kepala saya, saya ingin melahirkan di laut”

Baca Juga: Perang di Ukraina Hari ke-99: Risiko Konflik Negara Ketiga Meningkat hingga Rudal Hipersonik Siap Ditempatkan

“Selama berminggu-minggu saya memantau air pasang, jadi ketika waktu yang tepat bagi saya untuk melahirkan, saya tahu pantai akan aman bagi kami,” tutur Peukert.

Peukert hanya dibekali handuk, kain kasa, dan mangkuk oleh suaminya Benni Cornelius saat akan melahirkan di laut.

Video melahirkan dengan durasi 50 detik itu memperlihatkan saat Peukert berlutut di atas ombak yang ditambah dengan terjadinya kontraksi.

Baca Juga: WHO Ragu Klaim Korea Utara Soal Keberhasilan Atasi Covid-19: Kami Berasumsi Situasinya Semakin Buruk

Rekaman itu kemudian berpindah ke adegan dengan rona wajah bahagia Peukert usai memegang bayinya baru saja lahir dengan tali pusar yang belum terlepas.

“Gelombang memiliki ritme yang sama dengan kontraksi, aliran halus itu membuat saya merasa sangat baik”

“Pasir vulkanik yang lembut di bawah saya mengingatkan saya bahwa tidak ada yang lain antara surga dan bumi hanya kehidupan,” kata Peukert.

Baca Juga: Balas Dendam karena Putus, Pria Brasil Culik Mantan Pacar untuk Pasang Tato Berisi Namanya

Peukert mengaku tidak takut atau khawatir untuk melakukan proses melahirkan di laut.

“Saya tidak takut atau khawatir untuk menyambut jiwa kecil baru ke dalam hidup kami, hanya saya, pasangan saya dan ombak. Itu cantik,” ujar Peukert.

Bayi berjenis kelamin laki-laki ini kemudian diberi nama Bodhi Amor Ocean Cornelius.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah