Menurut Peskov, Rusia tidak mempercayai Volodymyr Zelensky untuk menepati janjinya.
Volodymyr Zelensky dinilai melanggar janjinya sepanjang karier politiknya yang relatif singkat.
Baca Juga: Rusia Sebut Perang Dunia Ketiga Dimulai, AS dan Inggris Jadi Sasaran karena Ikut Campur di Ukraina
“Dimulai dengan janji kampanye pemilihan utamanya untuk mengakhiri perang di tenggara Ukraina,” kata Peskov.
Mempertimbangkan keadaan, ia menegaskan bahwa Rusia tidak akan mempercayai Ukraina.
“Kami tidak memberikan kepercayaan kepada pihak Ukraina,” kata Peskov.
Selain itu, Rusia juga tidak percaya bahwa AS bertindak dengan itikad baik.
"AS menuangkan bensin ke api dengan sengaja dan dengan antusias dan pasokan senjata Amerika mendorong kepemimpinan Ukraina untuk tidak melanjutkan pembicaraan damai," katanya.
Lebih lanjut, Peskov berjanji bahwa militer Rusia akan mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan potensi ancaman yang ditimbulkan ke Rusia oleh rudal Amerika yang dimiliki Ukraina.