NATO dan AS Sebut Perang di Ukraina Mungkin Berakhir di Meja Perundingan: Sulit untuk Diprediksi

- 2 Juni 2022, 18:05 WIB
Pejabat NATO dan AS menyebut bahwa perang di Ukraina mungkin akan berakhir di meja perundingan meski sulit diprediksi.
Pejabat NATO dan AS menyebut bahwa perang di Ukraina mungkin akan berakhir di meja perundingan meski sulit diprediksi. /Alexander Ermochenko/REUTERS/

PR DEPOK – Pejabat tinggi NATO dan AS menyebut bahwa perang di Ukraina kemungkinan akan berakhir di meja perundingan.

Akan tetapi, menurut pejabat NATO dan AS itu, Ukraina harus mampu mempertahankan diri untuk memperkuat posisi mereka dalam pembicaraan damai.

Pada konferensi pers bersama di Washington, Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan situasi di Ukraina akan mempengaruhi bagaimana negosiasi di masa depan akan berlangsung.

"Perang tidak dapat diprediksi," kata Stoltenberg, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Link Streaming Drakor Terbaru dari Seo Ye Ji, Eve Episode 1 dan 2 Subtitle Indonesia Malam Ini

“Kami dapat memprediksi invasi, tetapi bagaimana perang ini akan berkembang, sangat sulit untuk diprediksi. Apa yang kita ketahui adalah bahwa hampir semua perang berakhir pada tahap tertentu di meja perundingan,” tuturnya.

Dia menambahkan bahwa NATO mendukung hak Ukraina untuk membela diri sambil memercayai kepemimpinan di Kyiv untuk membuat penilaian sendiri dalam pembicaraan dengan Moskow.

“Apa yang sedang kami lakukan adalah untuk memastikan bahwa Ukraina memiliki apa yang mereka butuhkan untuk mempertahankan diri dari agresi ini, untuk mengusir dan mendorong Rusia,” tandas Blinken.

“Dan juga, dan sebagai hasilnya, untuk memastikan bahwa mereka memiliki tangan yang paling kuat di setiap meja perundingan yang muncul,” katanya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah