Perang Rusia Hari ke-103: Vladimir Putin Kembali Peringatkan Negara Barat hingga Muncul Serangan Balik Ukraina

- 6 Juni 2022, 14:35 WIB
Warga Ukraina melewati kendaraan lapis baja yang hangus selama konflik Ukraina-Rusia di kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk, Ukraina 15 Maret 2022.
Warga Ukraina melewati kendaraan lapis baja yang hangus selama konflik Ukraina-Rusia di kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk, Ukraina 15 Maret 2022. /Alexander Ermochenko/REUTERS/

"Sebagaimana taktik Rusia berubah, demikian juga dukungan kita kepada Ukraina," katanya.

Dilaporkan baru-baru ini, Rusia menyerang Ibu Kota Ukraina, Kyiv, dengan rudal pada Minggu pagi untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan.

Selain itu, sebuah rudal jelajah Rusia terbang sangat rendah di atas pembangkit listrik tenaga nuklir Pivdennoukrainsk, di selatan negara itu, sekitar pukul 5.30 pagi pada hari Minggu.

Baca Juga: China Kirim 3 Astronaut ke Luar Angkasa, Ditugaskan Jalani Misi Ini Selama 6 Bulan

Perusahaan energi nuklir Ukraina Energoatom mengatakan pasukan Rusia masih tidak mengerti bahwa bahkan pecahan terkecil dari rudal yang dapat mengenai unit tenaga kerja dapat menyebabkan bencana nuklir dan kebocoran radiasi.

Sedangkan pasukan Ukraina telah melakukan serangan balik dan merebut kembali separuh Kota Sievierodonetsk di timur negara itu.

“Itu adalah situasi yang sulit, Rusia menguasai 70 persen kota, tetapi selama dua hari terakhir mereka telah didorong mundur,” kata Gubernur Regional Luhansk Serhiy Gaidai.

Baca Juga: Syarat dan Cara Cek Penerima PKH di cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapat Bansos Anak SD Rp900.000

"Kota ini sekarang, kurang lebih, terbagi dua," katanya menambahkan.

Institute for the Study of War, sebuah thinktank AS juga membenarkan hal tersebut.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah