Agen Pembunuh Vladimir Putin Menghilang Usai Bocorkan Informasi Rahasia

- 8 Juni 2022, 18:45 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), Menteri Pertahanan Sergei Shoigu (kiri) dan Direktur Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) Alexander Bortnikov menonton acara untuk menandai Hari Kemenangan di Sevastopol 9 Mei 2014.
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), Menteri Pertahanan Sergei Shoigu (kiri) dan Direktur Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) Alexander Bortnikov menonton acara untuk menandai Hari Kemenangan di Sevastopol 9 Mei 2014. /Maxim Shemetov/REUTERS/

PR DEPOK - Jurnalis investigasi terkemuka Christo Grozev baru-baru ini mengungkap beberapa hal terkait nasib salah satu agen Dewan Keamanan Federal Rusia atau FSB Vladimir Putin.

Grozev membongkar informasi rahasia yang ia peroleh dari investigasinya terhadap agen FSB dalam regu pembunuh yang bernama Konstantin Kudryavtsev.

Informasi tersebut bocor setelah Kudryavtsev membocorkan informasi kepada oposisi Rusia, Alexei Navalny yang selamat dari upaya pembunuhan.

Baca Juga: Dubes Rusia Keluar dari Pertemuan PBB, Tak Terima UE Tuding Vladimir Putin Penyebab Krisis Pangan

Kudryavtsev awalnya bergabung untuk membunuh Navalny menggunakan racun racun Novichok yang ditabur di celana dalamnya.

Menurut Grosev, Kudryavtsev kini menghilang dan mungkin telah dibunuh.

Ia juga sekarang takut akan kehidupannya karena telah membuka kedok tersebut.

Pasalnya, Vladimir Putin telah dipermalukan oleh pengakuan Kudryavtsev kepada Navalny. Dengan alasan ini dia mungkin telah dibunuh oleh pihak berwenang Rusia.

Baca Juga: NASA akan Luncurkan 3 Roket dari Australia untuk Penelitian Ilmiah

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah