Empat dari delapan tim hit yang kuat telah dilacak setelah informasi ini tersebar di seluruh Rusia.
“Kami masih terus mencari Kudryavtsev atau dia sudah mati? Kami ingin tahu," ujarnya.
Baca Juga: AS Hadapi Tingkat Inflasi Terparah Gegara Invasi Rusia di Ukraina
Navalny yang dipandang sebagai musuh politik paling karismatik dan efektif Vladimir Putin, hampir dibunuh oleh Novichok setelah jatuh sakit parah pada 20 Agustus 2020 saat terbang dari Tomsk ke Moskow.
Pesawat melakukan pendaratan darurat di Omsk di mana ia awalnya dirawat sebelum diizinkan oleh Putin untuk melakukan perjalanan ke Jerman untuk perawatan.
Navalny menyamar sebagai pejabat yang bekerja untuk aparat keamanan senior Vladimir Putin Nikolai Patrushev dan Kudryavtsev mengatakan kepadanya bahwa FSB telah meracuni celana dalamnya untuk menargetkan area selangkangannya.
Baca Juga: Update Perang Hari ke-105: Minyak Rusia Mengalir ke Asia hingga 1.000 Tentara Ukraina Dipindahkan
"Jika (pesawat) terbang sedikit lebih lama dan mereka tidak mendarat tiba-tiba entah bagaimana dan seterusnya, mungkin semuanya akan berbeda"
“Jika bukan karena pekerjaan cepat dari petugas medis, paramedis di landasan, dan sebagainya," kata Kudryavtsev.
Kudryavtsev mengakui mengenai rencana meracuni Navalny.