PR DEPOK - Rusia disebut bertujuan untuk membentuk pemerintahan baru di wilayah Ukraina Timur untuk mereka kendalikan.
Strategi Rusia saat ini disinyalir adalah membentuk pemerintahan baru di wilayah Timur negara Ukraina, kata salah satu pejabat bernama Oleksandr Motuzyanyk.
Motuzyanyk yang berposisi sebagai Juru Bicara (Jubir) Kemenhan Ukraina, menuding bahwa tujuan Rusia adalah mendirikan pemerintahan baru di Donbas agar bisa mereka kendalikan.
Demi tujuan tersebut, kata Jubir Kemenhan Ukraina, Rusia tidak keberatan menghancurkan Kiev dan membentuk negara baru untuk mereka yang pro-Kremlin.
Baca Juga: Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil Segera Pulang ke Indonesia untuk Dimakamkan, Dimana Lokasinya?
"Tujuan strategis Rusia adalah penghancuran total Ukraina. Mereka tidak akan membiarkan kita hidup dalam damai," kata Motuzyanyk, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.
"Federasi Rusia ingin benar-benar menghancurkan negara Ukraina dan membentuk pemerintahan yang dapat dikontrolnya di sini,” tutur Jubir Kemenhan Ukraina ini menambahkan.
Pernyataan Motuzyanyk ini sepertinya mengarah pada pemberontak di Donetsk dan Luhansk yang memang pendukung Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sementara itu, Kremlin sendiri telah mengakui kedaulatan dua negara yang berusaha lepas dari Ukraina yaitu Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk.