Menurutnya, wabah infeksi ini kemungkinan akan merenggut ribuan warga Mariupol lainnya. Maka itu, ia meminta pertolongan kepada PBB dan Komite Internasional Palang Merah.
Wali Kota Mariupol ini meminta keduanya membangun koridor kemanusiaan untuk memungkinkan penduduk yang tersisa meninggalkan kota, yang kini di bawah kendali Rusia.
Badan Pangan PBB menilai pengurangan ekspor gandum dan komoditas pangan lainnya dari Ukraina dan Rusia akan menimbulkan kelaparan kronis hingga 19 juta orang secara global.***