PR DEPOK – Perang Rusia dan Ukraina sudah memasuki hari ke-119 sejak perintah operasi militer khusus diumumkan Vladimir Putin pada 24 Februari 2022 lalu.
Menurut laporan terbaru, tentara Ukraina melancarkan serangan udara di Pulau Zmiinyi, juga dikenal sebagai Pulau Ular yang menyebabkan kerugian yang signifikan bagi pasukan Rusia.
Komando operasi militer Ukraina selatan mengatakan telah melakukan serangan terarah dengan menggunakan berbagai kekuatan dan operasi militer terus berlanjut melawan Rusia.
Baca Juga: Pameran Fotografi Etnis Rohingya Dirilis, Pengungsi Rohingya: Kami Ingin Dunia Melihat
Meski demikian, situasi militer bagi para pasukan Ukraina di Donbas timur sangat sulit.
Menurut Gubernur Wilayah Luhansk, Lysychansk, ada 568 warga sipil yang diperkirakan bersembunyi di pabrik kimia Azot Sievierodonetsk, saat serangan Rusia meningkat dalam upaya untuk menangkap Sievierodonetsk dan Lysychansk.
Pasukan Rusia telah merebut beberapa pemukiman di dekat Lysychansk dan Sievierodonetsk.
Baca Juga: Erling Haaland atau Kylian Mbappe? Ini Target Utama Real Madrid
Kepala administrasi militer distrik Sievierodonetsk, Roman Vlasenko mengatakan desa garis depan Toshkivka tidak berada di bawah kendali Ukraina sejak Senin.