PR DEPOK - Konflik yang melibatkan Rusia dan Ukraina disebut sebagai pelajaran yang akan berbekas di mata Kremlin.
Rusia mengakui bahwa usaha mereka melakukan operasi militer khusus di Ukraina akan berlangsung lama dan mengarah ke krisis jangka panjang.
Namun, ada pelajaran yang diambil Rusia dari keputusan mereka melancarkan operasi di wilayah Ukraina.
Salah satu pelajaran yang diambil Rusia adalah hubungan mereka dengan negara Barat terutama Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Sadio Mane Ucapkan Salam Perpisahan kepada Liverpool, Bakal Segera Diresmikan Bayern Munchen?
Menurut Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Rusia tidak akan mempercayai negara Barat, termasuk AS dalam berbagai macam hubungan khususnya keamanan dan kerjasama militer.
"Ya, ini akan menjadi krisis jangka panjang, tetapi kami tidak akan pernah mempercayai Barat lagi," kata Peskov, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sputnik News.
Kremlin, disebutkan dia, memang telah lama mengecam sikap negara-negara barat yang memutuskan untuk mempersenjatai Ukraina dan mengajak mereka bergabung ke dalam NATO.
Baca Juga: Jemaah Haji Asal Indonesia Berusia 63 Tahun Dilaporkan Meninggal Dunia di Mekkah
Puncaknya kekecewaan Rusia kepada Barat terjadi setelah pihak Barat yang diprakarsai AS dan Uni Eropa menerapkan berbagai sanksi kepada Moskow.