PR DEPOK – Belum lama ini, para ilmuwan berhasil menemukan bakteri raksasa yang diberi nama Thiomargarita Magnifica.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail, bakteri raksasa ini ditemukan para ilmuwan pada daun cekung di perairan rawa bakau di Guadeloupe, Lesser Antilles, Karibia.
Sebagai informasi, Thiomargarita Magnifica disebut bakteri raksasa karena merupakan bakteri terbesar di dunia dengan panjang mencapai 1 sentimeter atau 0,4 inci.
Bentuk Thiomargarita Magnifica ini menyerupai filamen putih tipis seperti pasta bihun, dan mengandung butiran belerang mikroskopis yang sehingga bercahaya.
Baca Juga: Chelsea Serius Rekrut Matthijs de Ligt dari Juventus, Nyerah Datangkan Jules Kounde?
Ahli Biologi Kelautan di Lawrence Berkeley National Laboratory, Jean-Marie Volland mengatakan, penemuan terbaru ini 5.000 kali lebih besar dari kebanyakan bakteri.
"Untuk memasukkannya ke dalam konteks, itu akan seperti manusia yang bertemu dengan manusia lain setinggi Gunung Everest," katanya.
"Kami tahu bahwa bakteri ini tumbuh dan berkembang di atas sedimen ekosistem bakau di Karibia. Dalam hal metabolisme, ia melakukan kemosintesis, yang merupakan proses analog dengan fotosintesis untuk tanaman," tutur dia lagi.