Peneliti menyebutkan bahwa Bumi Super dapat terbuat dari gas, batu, atau kombinasi keduanya.
“Kehidupan di jenis planet yang dijelaskan dalam karya ini akan hidup dalam kondisi yang sangat berbeda dari kebanyakan kehidupan di Bumi," kata para penulis seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daiy Mail.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH Ibu Hamil Lewat HP untuk Dapat BLT Rp3 Juta Modal KTP
Miliaran tahun yang lalu, alam semesta awal hanya mengandung hidrogen dan helium, gas, yang tersedia di bahan pembentuk planet di sekitar bintang muda seperti matahari kita.
Oleh karena itu, semua planet membentuk atmosfer yang didominasi oleh kedua unsur tersebut, termasuk bumi.
"Ketika planet ini pertama kali terbentuk dari gas dan debu kosmik, ia mengumpulkan atmosfer yang sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium yang disebut atmosfer primordial," kata penulis studi Ravit Helled di University of Zurich.
Baca Juga: Paling Sombong, 4 Zodiak Berikut Dikenal Memiliki Sikap Arogan, Salah Satunya Taurus
Namun selama perkembangannya, planet-planet berbatu termasuk bumi kehilangan atmosfer primordial ini demi unsur-unsur yang lebih berat, seperti oksigen dan nitrogen.
Namun planet lain yang lebih masif dapat mengumpulkan atmosfer purba yang jauh lebih besar yang dapat mereka simpan tanpa batas dalam beberapa kasus.
Untuk penelitian ini, tim memodelkan hampir 5.000 exoplanet, beberapa terikat pada bintangnya dan beberapa mengambang bebas dan mensimulasikan perkembangannya selama miliaran tahun.