Pemimpin Tertinggi Taliban Berpidato dalam Pertemuan Besar di Kabul, Begini Isi Pembicaraannya

- 1 Juli 2022, 20:45 WIB
Pemimpin Tertinggi Taliban Haibatullah Akhundzada diyakini saat ini berusia 70-an.
Pemimpin Tertinggi Taliban Haibatullah Akhundzada diyakini saat ini berusia 70-an. /Reuters handout/

Dalam pidatonya, Akhunzada juga memanjatkan doa untuk para korban gempa bumi kuat bulan lalu yang menewaskan lebih dari 1.000 orang di timur negara itu.

Munculnya Akhunzada telah dikabarkan selama berhari-hari meskipun media dilarang meliput acara tersebut.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos Juli 2022 Online

Lebih dari 3.000 pria diperkirakan akan menghadiri pertemuan tiga hari yang dimulai pada Kamis di Universitas Politeknik Kabul tersebut dan diperkirakan akan menghentikan kekuasaan Taliban atas Afghanistan.

Namun, perempuan tidak diizinkan untuk mengambil bagian dalam pertemuan tersebut meskipun laporan media menunjukkan pembukaan kembali sekolah perempuan akan dibahas.

Wakil Perdana Menteri Abdul Salam Hanafi mengatakan kepada penyiar RTA pada hari Rabu bahwa delegasi laki-laki akan mewakili perempuan.

Baca Juga: Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Pengamat: Bukti Diplomasi Nyata di Tengah Konflik Perang

“Kalau anak laki-lakinya ikut arisan itu berarti mereka juga terlibat,” ujarnya.

Habiba Sarabi, perempuan pertama yang menjadi gubernur provinsi Afghanistan tahun 2005 mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pola pikir Taliban adalah bahwa wanita harus tinggal di rumah.

“Mereka tidak percaya pada hak asasi manusia dan itulah mengapa tidak ada perempuan yang diundang ke dalam Loya Jirga,” kata mantan gubernur itu.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x