Network
PR DEPOK - Taiwan dikabarkan telah menolak ribuan kilo mi instan asal Indonesia untuk beredar di negaranya.
Melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Taiwan, sekitar 4.000 kilogram mi instan asal Indonesia ditolak karena mengandung bahan kimia jenis pestisida berlebihan.
Tak hanya Indonesia, mi instan dari beberapa negara lain seperti Jepang dan Filipina juga dilarang beredar oleh FDA Taiwan.
Namun, jumlah terbesar berasal dari mi instan asal Indonesia 4.047 kilogram dari total jumlah yang ditolak FDA Taiwan yakni 4.431 kilogram.
Baca Juga: Lantik Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Mendagri Tito Karnavian Beri Pesan Ini
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Taiwan News, BPOM Taiwan menghentikan kedatangan 19 kapal kargo yang juga berisi mi instan berisi residu pestisida yang diatas ambang batas.
FDA Taiwan pada mengungkap daftar terbaru pelanggaran impor pangan karena dianggap melanggar batas toleransi bahan kimia.
Juga dikutip dari Taiwan News, sebanyak 4.047,4 kg mi cup bermerek Mie Sedaap dari Indonesia yang ditemukan mengandung kadar etilen oksida yang berlebihan dan diimpor dari Perusahaan ELOM Grup Taiwan.
Baca Juga: PPATK Blokir Sementara 60 Rekening ACT, Diduga Tak Murni Menghimpun Dana
Akan tetapi, hanya beberapa jenis varian rasa saja yang dianggap melanggar peraturan FDA Taiwan yaitu, rasa Korean Spicy Soup, Kuah Rasa Baso Spesial, Rasa Ayam Bawang Telur, Korean Spicy Chicken dan Rasa Soto.
Selain mi instan asal Indonesia, FDA Taiwan juga mencekal sebanyak 327,6 kilogram produk Lucky Me Curly Spaghetti dari Filipina yang juga diimpor dari ELOM Group Company
Sedangkan hanya 56,96 kilogram mi cup merk Acecook dari Jepang yang diimpor oleh Zhong Xin International Development Co yang gagal beredar di pasar Taiwan.
Semua merk mi instan di atas dinyatakan tidak lolos standar edar oleh FDA Taiwan sehingga gagal dipasarkan di pasar negara pulau itu.***
