PR DEPOK - China baru-baru ini memberi peringatan kepada negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN untuk tidak bersedia menjadi pion dari kekuatan besar.
Peringatan kepada negara-negara Asia Tenggara agar tak jadi pion kekuatan besar ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi saat menghadiri pertemuan ASEAN.
Sebagai informasi, ASEAN merupakan kelompok blok ekonomi dan politik regional yang beranggotakan 10 negara yang berasal dari Asia Tenggara.
"Kita harus melindungi wilayah ini (negara Asia Tenggara) dari perhitungan geopolitik untuk digunakan sebagai pion dari persaingan kekuatan besar," ucap Menlu China.
Baca Juga: Vladimir Putin Teken Dekrit, Warga Ukraina Kini Bisa Ajukan Kewarganegaraan Rusia dengan Cepat
"Masa depan wilayah kita harus ada di tangan kita sendiri," tutur Wang menambahkan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RT.
Lebih lanjut, ia menyebut negara-negara harus menghormati hak dan kepentingan sah satu sama lain di wilayah Asia-Pasifik dari pada bertujuan untuk memusuhi atau menahan pihak lain.
"Asia-Pasifik adalah lahan yang menjanjikan untuk kerja sama dan pembangunan, bukan papan catur untuk kontes geopolitik," tutur dia secara tegas mengatakan.
Sebelumnya pada Maret lalu, Menlu China ini menuding Amerika Serikat (AS) berusaha membentuk versi NATO di Indo-Pasifik untuk memicu ketegangan di kawasan itu.
Baca Juga: Pengganti Boris Johnson di Kursi PM Inggris Diumumkan 5 September