Ratusan Warga Jepang Beri Penghormatan Terakhir untuk Shinzo Abe yang Tewas Ditembak

- 12 Juli 2022, 16:00 WIB
Orang-orang meletakkan bunga di atas sesajen bunga di Abe di Kuil Zojoji yang menjadi tempat diadakannya vigili dan pemakaman mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang tertembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, di Tokyo, Jepang, 11 Juli 2022.
Orang-orang meletakkan bunga di atas sesajen bunga di Abe di Kuil Zojoji yang menjadi tempat diadakannya vigili dan pemakaman mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang tertembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, di Tokyo, Jepang, 11 Juli 2022. /REUTERS/Kim Kyung-Hoon/

Blinken mengatakan Abe "melakukan lebih dari siapapun untuk meningkatkan hubungan antara Amerika Serikat dan Jepang ke tingkat yang baru".

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi mengatakan Pemerintah Jepang telah menerima lebih dari 1.700 pesan belasungkawa dari total 259 negara, wilayah, dan lembaga internasional setelah pembunuhan itu.

Baca Juga: Dishub DKI Jakarta Bakal Pisahkan Kursi Penumpang Pria dan Wanita di Angkot, Kapan Mulai Berlaku?

"Saya telah menemukan lagi pencapaian besar yang ditinggalkan mantan Perdana Menteri Abe dalam diplomasi," kata Hayashi dalam konferensi pers dikutip Pikiranrakyat-Depok-com dari Aljazeera.

Shinzo Abe ditembak pada Jumat, 8 Juli 2022 saat menyampaikan pidato kampanye di Nara, Jepang.

Setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit, Shinzo Abe meninggal sekitar lima setengah jam usai insiden penembakan.

Baca Juga: Vladimir Putin Teken Dekrit, Warga Ukraina Kini Bisa Ajukan Kewarganegaraan Rusia dengan Cepat

Tersangka pembunuhan ditangkap di tempat kejadian dan diidentifikasi oleh polisi sebagai Tetsuya Yamagami seorang warga Nara berusia 41 tahun.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah