Presiden Sri Lanka Coba Melarikan Diri ke Uni Emirat Arab, Ini yang Dilakukan Staf Bandara

- 12 Juli 2022, 20:50 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa.
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. /Reuters

Rajapaksa dan istrinya diduga menghabiskan malam di sebuah pangkalan militer yang terletak di dekat bandara internasional di sebelah bandara internasional utama setelah kehilangan empat penerbangan.

Meskipun keberadaannya telah dirahasiakan dari mata publik, ia diyakini bersembunyi di sebuah kapal angkatan laut di perairan Sri Lanka.

Baca Juga: Rusia Tawarkan Kewarganegaraan Jalur Cepat untuk Semua orang Ukraina, Perang Berakhir?

Saudaranya dan mantan menteri keuangan Basil Rajapaksa juga dilarang terbang ke luar negeri ke Dubai pada hari yang sama setelah staf imigrasi menolak layanan jalur cepat kepadanya.

Protes jalanan massal telah menyebar ke seluruh negeri dan menuntut pengunduran diri Rajapaksa atas krisis ekonomi yang terjadi di Sri Lanka.

Negara kepulauan berpenduduk 22 juta jiwa itu sebagian besar menyalahkan keluarga Rajapaksa, termasuk Mahinda Rajapaksa yang pernah menjabat sebagai presiden dan perdana menteri, atas krisis keuangan terburuk Sri Lanka sejak kemerdekaan pada 1948.

Baca Juga: China Peringatkan Negara-negara Asia Tenggara, Ada Apa?

Enam Rajapaksa menjabat di kabinet dan Gotabaya Rajapaksa keluar dari kantor akan menandai berakhirnya sementara pemerintahan keluarga di Sri Lanka.

Laporan menunjukkan bahwa presiden Sri Lanka telah menandatangani surat pengunduran diri tertanggal 13 Juli yang akan diserahkan kepada ketua parlemen pada hari Rabu.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah