Banyak orang Austria tampak kritis terhadap Kanselir tersebut. Hal ini disusul oleh seorang wanita yang mengaku kehilangan kata-kata.
Selain itu orang Austria lainnya menyebut 'Kafkaesque', yang artinya adalah situasi ketika seseorang harus merasakan kerumitan yang sebenarnya tidak perlu.
Kantor kanselir berusaha untuk memuluskan segalanya dengan mengatakan bahwa Nehammer hanya mencoba untuk menyampaikan kepercayaan dengan leluconnya.
Baca Juga: Twitter Resmi Gugat Elon Musk ke Pengadilan, Ini 3 Poin Utama Gugatannya
Perkembangan ini terjadi ketika Eropa menyaksikan melonjaknya harga energi dan inflasi yang sebagian disebabkan oleh kebuntuan dengan Rusia atas operasi militernya di Ukraina.
Uni Eropa telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia, terutama menargetkan ekspor batu bara dan minyak sembari mencari alternatif untuk impor energi dari Moskow.***