Wickremesinghe mengatakan dia akan mundur pada hari yang sama para pengunjuk rasa menyerbu istana kepresidenan.
Namun kemudian, dia justru mengatakan akan menjabat sebagai presiden sampai pengganti Gotabaya Rajapaksa dipilih.
Baca Juga: Daftar Harga dan Cara Beli Tiket Jakarta Fair atau PRJ Kemayoran 2022 Online Lewat jakartafair.co.id
Situasi di Sri Lanka memanas dalam beberapa terakhir dengan ribuan pengunjuk rasa menyerbu kantor Wickremesinghe pada hari Rabu, setelah merebut gedung-gedung pemerintah.
Kelompok-kelompok pengunjuk rasa memanjat tembok dan memasuki kantor, sementara sebagian lainnya bersorak mendukung, menyemangati mereka, dan mengibarkan bendera Sri Lanka.
Polisi menggunakan gas air mata untuk mencoba membubarkan massa tetapi gagal, dan semakin banyak yang berbaris di jalan hingga menuju kantor.
Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Gelombang 36 Bisa Gagal Cair! Ini Penyebab dan Solusinya
Gotabaya Rajapaksa juga telah setuju untuk mengundurkan diri pada hari Rabu di bawah tekanan, setelah istana kepresidenan di Kolombo diserbu oleh pengunjuk rasa yang marah.
Mereka terlihat melompat ke kolam mewah di kediaman Gotabaya Rajapaksa, serta mengobrak-abrik dapur dan lemari.
Para pengunjuk rasa terus bertahan di sana setelah tiga hari, dan lebih banyak lagi terlihat tiba pada Rabu pagi.