Serangan Udara Rusia di Suriah Telan Korban 7 Warga Sipil, 4 di Antaranya Anak-Anak dari Satu Keluarga

- 23 Juli 2022, 14:01 WIB
Ilustrasi - Sebanyak 7 warga sipil, termasuk 4 anak-anak dari satu keluarga, menjadi korban dari serangan udara Rusia di Idlib, Suriah.
Ilustrasi - Sebanyak 7 warga sipil, termasuk 4 anak-anak dari satu keluarga, menjadi korban dari serangan udara Rusia di Idlib, Suriah. /REUTERS/Aboud Hamam.

PR DEPOK – Sebanyak 7 warga sipil, termasuk 4 anak dari satu keluarga tewas dalam serangan udara Rusia di provinsi Idlib, yang dikuasai pemberontak di Suriah Utara.

Kabarnya, serangan udara yang dilancarkan Rusia di desa al-Jadidah, dekat kota Jisr al-Shughour tersebut juga melukai 12 orang lainnya, termasuk 8 anak-anak.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Ahli Bedah di rumah sakit setempat, Ahmed al-Khatib membenarkan bahwa pihaknya telah menerima 12 orang yang terluka.

Dari 12 orang tersebut, kata dia, kebanyakan anak-anak, dan 7 orang telah meninggal, termasuk empat anak, yang berusia antara 1 hingga 7 tahun.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Tandatangani Kesepakatan Ekspor Gandum, Diharap Bisa Tangani Krisis Pangan Global

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris juga mengatakan bahwa pesawat Rusia telah melakukan 4 serangan.

Seorang pemantau lokal mengatakan kepada Al Jazeera, bahwa 2 pesawat Su-34 Rusia telah menargetkan wilayah Idlib dengan empat serangan udara pada dini hari.

Munir al-Mustafa, wakil direktur White Helmets mengatakan, tim kelompok di daerah itu telah menemukan tujuh mayat dan memindahkan 12 orang yang terluka ke rumah sakit setempat.

Baca Juga: Ukraina akan Hukum Warganya yang Mencoba Memperoleh Paspor Rusia

Menurutnya, proses evakuasi korban membutuhkan waktu hampir 3 jam dengan kondisi pesawat Rusia masih berterbangan di langit dan berpotensi menargetkan tim penyelamat.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x