PR DEPOK - Pasukan Jepang akan berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam latihan militer gabungan Garuda Shield di Indonesia pada bulan depan.
Setelah pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida menegaskan pasukannya siap ikut bersama Amerika Serikat (AS) dan Australia.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, keterlibatan Jepang terjadi ketika AS dan sekutu regionalnya meningkatkan upaya untuk melawan ketegasan China yang tumbuh di kawasan Indo-Pasifik.
Gabungnya Jepang dalam latihan militer Garuda Shield ini disinyalir karena Tokyo memang memberikan penekanan diplomatiknya untuk mempertahankan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Sebagai informasi, pertemuan Kishida dan Jokowi terjadi sehari setelah orang nomor satu Indonesia tersebut melakukan kunjungan langka ke China.
Sebelumnya, Jokowi dan Presiden China Xi Jinping sepakat meningkatkan perdagangan dan memperluas kerja sama di bidang-bidang seperti pertanian dan ketahanan pangan.
Baca Juga: 5 Alasan Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 38, Calon Peserta Wajib Tahu
"Indonesia berbagi nilai-nilai fundamental serta tujuan strategis dengan kami," ujar Kishida dalam pernyataannya setelah bertemu Jokowi.
Tergabung dalam latihan militer gabungan Garuda Shield yang akan diadakan di Indonesia mulai 1 Agustus, merupakan pertama kalinya Jepang berpartisipasi.