PR DEPOK - Sebanyak 8 ahli keamanan melakukan peninjauan terhadap rekaman pembunuhan eks Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe.
Para ahli keamanan berpendapat bahwa pengawal bisa menyelematkan Shinzo Abe jika melindunginya atau memindahkannya dari garis tembak dalam 2,5 detik.
Lebih lanjut, kata ahli keamanan, hanya ada 2 pilihan hal tersebut dilakukan, yakni antara tembakan pertama yang gagal atau tembakan kedua yang melukai Shinzo Abe secara fatal.
Lantas para ahli keamanan tersebut memberikan respons negatif terkait kegagalan pengawal menjaga Shinzo Abe, terutama saat tembakan kedua.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, mereka menyebut kegagalan pengawal melindungi eks PM Jepang ini dari tembakan kedua terlihat seperti serangkaian penyimpangan keamanan.
Beberapa waktu lalu, pihak berwenang Jepang termasuk PM Fumio Kishida telah mengakui penyimpangan keamanan, dan saat ini tengah diselidiki.
Selain pakar keamanan, telah dilakukan komunikasi dengan 6 saksi di tempat kejadian dan memeriksa beberapa video yang tersedia secara online.
Baca Juga: Buntut Kasus Penembakan Brigadir J, Kapolri Nonaktifkan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam
Diambil dari sudut yang berbeda, untuk mengumpulkan laporan rinci tentang langkah-langkah keamanan sebelum penembakannya.