PR DEPOK - Di hari ketiga Israel melancarkan serangannya di Jalur Gaza, Palestina, kedua pihak memutuskan untuk melakukan gencatan senjata.
Rangkaian serangan udara Israel di wilayah Jalur Gaza itu telah menewaskan 44 warga Palestina, termasuk 15 anak-anak dan melukai ratusan lainnya.
Gencatan senjata telah disetujui dengan ditengahi oleh Mesir antara Israel dan faksi-faksi Palestina.
Baca Juga: Serangan Udara Israel Targetkan Pemakaman Falluja Jalur Gaza, 5 Anak Palestina Tewas
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye pada Senin, 8 Agustus 2022, gencatan senjata mulai berlaku pada pukul 23.30 waktu setempat pada akhir pekan.
Baik Israel maupun gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), target utama Israel telah mengonfirmasi gencatan senjata dan mengklaim kemenangan.
Menurut kepala PIJ Ziyad Nakhla, kelompoknya keluar sebagai pemenang setelah Israel gagal menghancurkan mereka.
Dia juga mengatakan gencatan senjata dikondisikan pada pembebasan dua pejabat PIJ yang ditangkap di Tepi Barat yang dianeksasi oleh Israel.