PR DEPOK - Puluhan ultra-nasionalis Israel dilaporkan telah menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang dianeksasi.
Serbuan puluhan pemukim Israel di Masjid Al-Aqsa itu dilakukan ketika serangan militer Israel di Jalur Gaza memasuki hari ketiga pada akhir pekan.
Dilindungi oleh puluhan pasukan Israel bersenjata lengkap, penyerbuan Masjid Al-Aqsa dimulai pada 7 pagi waktu setempat.
Baca Juga: Serangan Udara Israel Targetkan Pemakaman Falluja Jalur Gaza, 5 Anak Palestina Tewas
Kemudian berlanjut selama 3 jam, saat warga Israel memperingati hari raya Yahudi Tisha B'av.
Penyerbuan terhadap Masjid Al-Aqsa diketahui diselenggarakan oleh kelompok sayap kanan yang menyerukan penghancuran situs paling suci dalam Islam.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye pada Senin, 8 Agustus 2022, selama penyerbuan di halaman Masjid Al-Aqsa, puluhan orang Israel itu melakukan ibadah dan mengibarkan bendera Israel.
Aksi tersebut, melakukan ibadah dan mengibarkan bendera Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa disinyalir bertentangan dengan kesepakatan lama terhadap situs itu.